![]() |
Image by eatde from Pixabay |
Mixing bowl atau mangkuk pencampur adalah salah
satu perlengkapan yang dibutuhkan kala memasak atau membuat kue. Mangkuk ini digunakan
untuk mencampur bahan makanan, menyiapkan sayuran yang akan dimasak, atau untuk
membumbui ikan, daging, atau ayam.
Mixing bowl memiliki berbagai varian yang tersedia
di pasaran. Inilah berbagai jenis mixing bowl berdasarkan material, ukuran, dan
kegunaannya.
Material Mixing Bowl
Kaca
Kelebihan
Bersifat nonreaktif, yang berarti tidak mempengaruhi rasa, warna, atau tekstur makanan. Materialnya kuat sehingga bisa dimasukkan ke dalam microwave, freezer, atau oven. Mangkuk kaca ini juga bisa digunakan untuk menyajikan makanan.
Kekurangan
Mangkuk
kaca memiliki bobot yang berat sehingga jika tidak hati-hati bisa tergelincir
dan jatuh saat dipegang.
Stainless Steel
Kelebihan
Mangkuk berbahan stainless steel memiliki bobot yang ringan namun kuat. Mangkuk ini tidak menyerap noda dan bau serta tidak mempengaruhi
rasa makanan. Proses pembersihannya juga mudah. Harganya pun relatif murah.
Kekurangan
Jika mangkuk stainless steel berisi cairan yang panas, maka permukaannya pun akan terasa sangat panas dipegang. Jika melakukan gerakan yang terlalu keras saat mengambil adonan kue dengan spatula, maka adonan tersebut bisa berwarna keabuan.
Keramik
Kelebihan
Mangkuk keramik memiliki penampilan yang cantik dengan aneka motif dan warna. Tak mengherankan jika mangkuk ini juga sering dimanfaatkan untuk menyajikan
makanan. Karena cukup berat, maka ketika digunakan untuk mencampur makanan,
mangkuk keramik tidak mudah bergerak-gerak atau bergeser.
Kekurangan
Mangkuk keramik memiliki bobot yang berat, sehingga saat diangkat
berisiko jatuh dan pecah.
Plastik
Kelebihan
Jika ingin memiliki mixing bowl yang ringan, maka mangkuk plastik bisa menjadi pilihan. Karena ringan, maka mangkuk ini mudah diangkat dan dibawa-bawa. Mangkuk berbahan plastik juga tidak bisa pecah saat lepas dari pegangan.
Kekurangan
Mangkuk
plastik bisa meleleh jika bersentuhan dengan permukaan panas. Selain itu juga bisa
menyerap noda dan bau yang kuat.
Kayu dan Bambu
Kelebihan
Mangkuk dari kayu dan bambu memiliki kesan alami dan cantik sehingga sering digunakan
juga sebagai wadah penyajian makanan. Mangkuk ini cocok untuk meracik salad. Jika menghaluskan bawang putih, garam, dan ikan anchovy untuk
salad, maka hasilnya akan terasa lebih enak.
Kekurangan
Mangkuk kayu memiliki permukaan yang tidak halus,
jadi tidak cocok sebagai wadah untuk membuat adonan kue.
Fitur-fitur Lain yang Perlu Diperhatikan
Bentuk Mangkuk
Mixing bowl memiliki berbagai jenis bentuk
yang memudahkan kita saat menggunakannya. Mangkuk yang dalam dan tinggi cocok
digunakan untuk mengocok adonan kue dengan mikser. Sehingga saat pengocokan,
adonan hanya akan menyiprat di dalam mangkuk saja.
Mangkuk dengan bagian bawah yang rata akan stabil
saat ditaruh di atas meja dan tidak oleng atau jatuh saat digunakan untuk
mencampur bahan makanan.
Mangkuk dengan bagian bawah bulat lebih fleksibel.
Saat digunakan untuk melipat adonan kue, maka kita akan lebih mudah untuk
menjangkau seluruh area mangkuk.
Ukuran Mangkuk
Berbagai ukuran mangkuk juga bisa disesuaikan
dengan jumlah bahan makanan yang digunakan. Mangkuk kecil cocok untuk
melelehkan cokelat atau mentega, mencampur saus salad, atau mengocok telur.
Mangkuk besar cocok digunakan untuk membuat adonan donat atau roti atau
mengocok bahan-bahan makanan lain dengan mikser.
Mangkuk dengan pegangan di sisi-sisinya
Ada mixing bowl yang memiliki pegangan di
kedua sisinya. Pegangan ini tentu akan memudahkan saat diangkat sehingga kita
tidak khawatir mangkuk akan jatuh atau terlepas.
Sumber Tulisan: The Spruce Eats, Web Restaurant
Store