Jika Ada 8 Jenis Benda Ini, Segera Singkirkan agar Dapur Tampak Rapi

Monday, September 30, 2024

 

Image by Stefano Ferrario from Pixabay

Dapur yang berantakan tidak nyaman untuk dipandang dan bisa merusak suasana hati kala ingin memasak. Jika saat ini dapur Anda tampak berantakan, coba rapikan dan atur kembali barang-barang yang tersimpan. Jangan-jangan ada beberapa barang yang sebenarnya sudah tidak layak yang bisa disingkirkan. Barang-barang seperti inilah yang kerap membuat ruang penyimpanan di dapur menjadi penuh dan terkesan berantakan.

 

Makanan dan Minuman Kedaluwarsa

Hampir kebanyakan rumah tangga memiliki makanan dan minuman yang kedaluwarsa. Jadi, coba cek lemari penyimpanan makanan dan kulkas. Lihat keterangan kedaluwarsa pada produk. Jika beberapa produk sudah melewati masa kedaluwarsa, segera buang. Jika masa kedaluwarsanya masih agak lama, maka produk-produk ini sebaiknya segera dikonsumsi. Namun perhatikan juga, meski belum kedaluwarsa, tetapi jika ada tanda-tanda perubahan warna, bau, atau tekstur, maka produk-produk ini harus segera dibuang.

 

Bahan Makanan yang Tidak Memiliki Masa Kedaluwarsa

Anda mungkin senang dengan kegiatan membuat kue. Tetapi , seringkali kegiatan ini tidak dilakukan setiap hari. Jadi tidak jarang ada sisa-sisa bahan kue yang masih tersimpan di lemari. Coba dicek keterangan kedaluwarsa pada bahan-bahan ini untuk mengetahui kelayakannya. Jika ada bahan kue yang tidak memiliki keterangan kedaluwarsa namun tampaknya mencurigakan karena ada perubahan warna, bau, atau tekstur, maka segera buang saja.

 

Kemasan Kardus atau Karton Berukuran Besar

Di lemari dapur mungkin ada barang atau makanan yang tersimpan di dalam kemasan kardus atau karton berukuran besar. Kemasan berukuran besar ini jelas memakan tempat. Solusinya, pindahkan isi di dalam kemasan ke wadah yang lebih kecil dan buang kemasan berukuran besar tersebut.

 

Peralatan Dapur yang Rusak dan Tidak Terpakai

Sedang beberes dapur, tiba-tiba Anda menemukan saringan yang copot dari pegangannya atau baskom plastik yang retak. Benda-benda ini bisa disingkirkan agar ruang penyimpanan di dapur bisa lebih lega. Begitu juga jika ada peralatan dapur yang jarang digunakan namun masih bisa digunakan, maka Anda bisa mempertimbangkan untuk menyumbangkannya kepada orang lain yang membutuhkan.

 

Peralatan Makan dan Minum Plastik

Jika sering memesan makanan secara online atau membeli makanan untuk dibawa pulang, seringkali kita mendapatkan wadah makanan, sendok, dan garpu dari plastik. Benda-benda ini seringkali menumpuk dan memenuhi dapur. Ini saatnya untuk menyingkirkannya atau bisa juga disumbangkan ke lembaga yang memiliki program daur ulang.

 

Peralatan Makan dan Minum Bayi dan Balita

Anak-anak yang sudah beranjak besar tentu sudah bisa makan dan minum seperti orang dewasa. Dengan demikian, peralatan makan dan minumnya yang digunakan saat masih bayi dan balita sudah tidak diperlukan lagi. Anda juga bisa menyingkirkan peralatan-peralatan ini agar ruang penyimpanan di dapur menjadi lebih lega.

 

Botol Minum Hadiah dan Promosi

Perusahaan-perusahaan seringkali menjadikan botol minum sebagai hadiah undian atau promosi. Anda mungkin sering juga mendapatkannya. Botol-botol ini juga banyak memakan ruang di lemari. Anda bisa mengeluarkannya dan menyeleksi yang mana yang masih perlu digunakan atau tidak digunakan sama sekali.

 

Lap Dapur dan Cempal

Karena sering dipakai, lap dapur dan cempal (alat dari kain untuk mengangkat panci atau wajan panas) bisa sobek. Ini saatnya untuk menyingkirkannya dan mengganti dengan yang baru. Demikian juga jika kedua perlengkapan ini sudah penuh noda yang sulit dihilangkan, lebih baik disingkirkan saja.

 

Sumber Tulisan: www.bhg.com, realsimple.com

Mau Tetap Sehat Makan di Restoran Cepat Saji? Ini 7 Caranya

Thursday, September 19, 2024

 

  Image by Anali Matheus from Pixabay


Makanan cepat saji menjadi pilihan banyak orang karena cepat disajikan dan rasanya pun lezat. Dari sisi kesehatan, makanan cepat saji mengandung kalori, sodium, dan lemak tidak sehat dalam jumlah yang tinggi. Selain itu juga kurang vitamin dan mineral. Makanya, seringkali makanan saji dianjurkan untuk tidak sering-sering dikonsumsi. Namun, jika ada suatu kondisi di mana Anda hanya bisa menyantap makanan cepat saji, ada cara-cara yang sehat yang bisa dilakukan.

 

Cari info tentang nutrisi menu cepat saji

Jika dihadapkan dengan pilihan untuk mengonsumsi makanan cepat saji, maka usahakan untuk memilih menu yang memiliki keseimbangan antara kalori, protein, serat, serta rendah lemak. Situs-situs web restoran cepat saji biasanya menyediakan informasi kandungan nutrisi menu-menu makanan dan minuman yang dijual. Dengan mengecek informasi ini, kita bisa menentukan menu apa yang sekiranya cukup sehat untuk dikonsumsi. Selain itu, banyak juga aplikasi diet yang memiliki informasi tentang kandungan gizi menu makanan dari berbagai restoran cepat saji.

 

Batasi menu yang digoreng

Coba perhatikan daftar menu yang tersedia di sebuah restoran cepat saji. Menu yang mengandung istilah “deep fried, atau crispy” mengandung kalori, lemak jenuh, dan garam dalam jumlah yang tinggi.  Sebagai alternatifnya, pilih menu yang dipanggang dengan istilah “baked atau roasted” Anda bisa memilih menu dengan ayam atau daging yang dipanggang, misalnya chicken sandwich atau chicken wrap. Pilihan ini lebih sedikit mengandung lemak.

 

Pilihlah menu berbasis sayuran

Banyak restoran cepat saji yang menyediakan menu dengan bahan utama sayuran. Misalnya saja adalah salad dan sup. Jangan lewatkan menu-menu ini jika sedang bersantap di restoran cepat saji. Namun menu-menu lain seperti burger dan pizza seringkali juga memiliki varian yang isinya dominan sayuran. Ada baiknya juga memilih menu berbasis sayuran ini agar kebutuhan serat tubuh tetap terpenuhi.


Pilih menu makanan dan minuman dengan porsi kecil

Sandwich, burger, kentang goreng, dan menu pendamping lain seperti es krim biasanya tersedia dalam beberapa pilihan porsi. Pilihlah menu yang memiliki porsi kecil untuk menghindari asupan kalori yang tinggi. Anda juga bisa memilih porsi khusus untuk anak-anak.

 

Bawa makanan tambahan yang sehat

Jika memungkinkan, Anda bisa membawa makanan tambahan sendiri seperti kacang-kacangan, buah kering, sayuran, atau yoghurt yang nantinya bisa disantap bersama makanan cepat saji. Cara ini bisa tetap menjamin tubuh tetap mendapatkan asupan serat, vitamin, dan mineral yang mencukupi.

 

Perhatikan konsumsi saus

Di restoran cepat saji disediakan tambahan saus tomat, saus sambal, dan mayones. Jika saus-saus ini ditambahkan ke dalam menu yang dipesan, maka tentu saja akan menambah kalori dan asupan gula. Jadi, usahakan untuk mengontrol konsumsi saus-saus ini atau lebih baik lagi tak perlu menambahkan saus-saus ini ke dalam menu yang akan disantap.


Pertimbangkan Minuman Pendamping Makanan

Makan burger atau pizza memang paling enak didampingi segelas minuman cola. Namun sekarang, coba beralih untuk memesan air mineral, kopi tanpa gula, atau teh tanpa gula. Minuman-minuman ini sudah pasti lebih sehat karena tidak mengandung gula tambahan. 

 

Sumber Tulisan: goodhousekeeping.com, eatingwell.com, helpguide.org

Perhatikan 6 Hal Ini Jika Ingin Membawa Makanan untuk Acara Ngumpul dan Makan-makan

Friday, September 13, 2024

 

Image by Ilham Nor from Pixabay

Orang Indonesia senang mengadakan acara kumpul-kumpul bersama keluarga atau teman. Tak cuma berkumpul dan ngobrol saja, acara makan bersama adalah yang juga ditunggu-tunggu. Ada kalanya makanan-makanan yang disajikan merupakan makanan yang dibawa orang-orang yang terlibat dalam acara itu. Supaya acara ini berjalan lancar, perhatikan cara-cara berikut ini jika suatu saat Anda harus membawa makanan saat ada acara kumpul-kumpul dan makan bersama.


 
Buat Daftar Makanan yang akan Disajikan
Buatlah daftar makanan yang selanjutnya dibagikan ke grup WhatsApp misalnya. Mintalah setiap orang untuk menuliskan makanan yang akan dibawanya. Hal ini untuk mencegah beberapa orang membawa makanan yang sama. Selain itu, dari daftar ini bisa terbentuk susunan menu yang beraneka ragam.


 
Cari Tahu Jumlah Orang yang Hadir
Ada baiknya untuk mengetahui jumlah orang yang hadir dalam acara nanti. Dengan begitu, Anda bisa memperkirakan berapa banyak makanan yang harus dibawa. Jika ingin membawa makanan dalam jumlah agak banyak, tentu boleh-boleh saja. Jika nanti makanan ini tersisa, maka teman-teman Anda bisa membawanya pulang.


 
Bawa Makanan yang Bisa Dikonsumsi Semua Orang
Kita tentu ingin semua orang bisa menyantap makanan yang tersedia dan tidak ingin membuat mereka susah. Jadi beberapa hari sebelumnya, ada baiknya Anda mencari tahu apakah ada tamu yang memiliki alergi terhadap makanan tertentu. Perhatikan juga apakah ada orang yang tidak diperbolehkan untuk menyantap makanan tertentu karena alasan keyakinan. Kalau diperkirakan ada anak-anak yang juga hadir, pikirkan pula menu yang bisa dimakan anak-anak ini.
 
 
Pikirkan Wadah yang akan Digunakan untuk Mengemas Makanan
Carilah wadah makanan yang mudah dibawa untuk perjalanan jauh. Kemas makanan dengan baik dan tutup rapat-rapat. Jangan sampai karena tidak dikemas dengan baik, makanan jadi mudah tumpah. Hal ini tentu akan merepotkan selama di perjalanan.


 
 Berikan Label pada Kemasan Makanan
Jika makanan yang Anda bawa tidak terlalu familiar bagi orang lain, berikan label pada kemasan makanan. Label ini berisi nama makanan dan lebih baik lagi tentang uraian singkat makanan tersebut. Hal ini akan memudahkan orang lain yang akan menyantap makanan. Anda pun tidak perlu berulang kali memberi penjelasan tentang makanan yang Anda bawa.


 
Bawalah Peralatan Makanan dan Perlengkapan Lainnya
Jika acara ini dilakukan di suatu tempat umum dan bukan di rumah, maka peralatan makan harus pula disiapkan. Peralatan-peralatan ini misalnya adalah piring, sendok, gelas, mangkuk, tisu, pisau, teko, tikar, taplak/alas makanan, meja portabel, dan lain sebagainya. Tiap orang bisa ditugaskan untuk membawa beberapa peralatan ini, misalnya A membawa piring, gelas, dan sendok, B membawa tikar dan taplak, C membawa mangkuk, tisu, dan teko, dan begitu seterusnya.


 
Sumber Tulisan: bhg.com, martha stewart.com

Lakukan7 Cara Ini agar Dapur Selalu Bersih dan Nyaman Digunakan

Sunday, September 1, 2024

 

Image by Csaba Nagy from Pixabay

Memiliki dapur yang rapi dan bersih adalah hal yang diidamkan banyak orang. Dapur yang bersih dan rapi akan membuat kita semangat untuk memasak. Keadaan yang nyaman ini tidak datang begitu saja, namun perlu dilakukan perawatan untuk mendapatkannya. Inilah hal yang harus dilakukan agar dapur tetap bersih dan rapi.


Bersihkan dan Rapikan Dapur Setelah Selesai Memasak

Setelah selesai memasak, membersihkan dapur adalah hal yang harus segera dilakukan. Seka meja dapur, dinding dapur, kompor, wadah bumbu, dan rak peralatan dapur. Dengan cara ini, sisa-sisa minyak dan kelembapan tidak akan menumpuk di dapur. Jangan lupa untuk mencuci peralatan yang digunakan setelah memasak. Kembalikan juga wadah-wadah bumbu dan peralatan lain yang tidak perlu dicuci pada tempatnya.

 

Nyalakan Cooker Hood atau Exhaust Fan

Cooker hood atau exhaust fan yang ada di dapur bermanfaat untuk menyerap kelembapan dan mencegah munculnya noda-noda minyak di dapur. Jika dapur memiliki jendela, maka bukalah jendela agar udara dan cahaya matahari bisa masuk dan membuat suasana dapur lebih segar.

 

Buang Sampah Dapur Setiap Hari

Sampah dapur harus dibuang setiap hari. Hal ini akan berguna untuk menghilangkan bau tidak sedap di dapur. Selain itu, hewan-hewan seperti semut dan kecoa juga tidak akan betah berada di dapur yang bersih.

 

Bersihkan Lantai Dapur

Setelah selesai memasak, sapulah lantai dapur karena kemungkinan besar ada serpihan-serpihan bahan makanan yang jatuh ke lantai. Jika diperlukan pel juga lantai dapur agar lebih bersih dan segar.

 

Bersihkan Bak Cuci Piring

Sebagai bagian dapur yang digunakan untuk mencuci piring, maka bak cuci piring juga harus rutin dibersihkan. Jika tidak dibersihkan, akan timbul bau yang tidak sedap pada bak cuci piring ini. Idealnya, bak cuci piring ini bisa dibersihkan seminggu sekali. Bersihkan noda-noda yang menempel di bak cuci piring dan kerannya. Gunakan pembersih yang sesuai dengan material bak cuci piring.

 

Bersihkan Perlengkapan Dapur Berukuran Besar

Jadwalkan waktu untuk membersihkan perlengkapan dapur yang berukuran besar seperti oven, microwave, mesin kopi, dan kulkas. Seka debu pada perlengkapan-perlengkapan dapur ini. Jika ada noda-noda yang menempel, bersihkan dengan cairan khusus yang bisa dibuat sendiri atau dibeli. Khusus untuk kulkas, rapikan pula isi di dalamnya dan buang makanan yang sudah tidak layak dikonsumsi.

 

Buang Benda-benda yang Tidak Terpakai

Coba secara berkala untuk mengecek benda-benda yang tidak terpakai dan bahan-bahan makanan yang sudah kedaluwarsa. Mengeluarkan barang-barang yang sudah tidak gunakan akan membuat dapur terasa lebih lega dan nyaman.

 

Bersihkan Bagian-Bagian Dapur yang yang Luput Dari Perhatian

Bagian-bagian dapur seperti bagian bawah bak cuci piring, laci-laci kabinet dapur, dan tempat sampah juga harus dibersihkan. Bagian bawah bak cuci piring seringkali digunakan untuk menyimpan peralatan kebersihan dapur dan peralatan dapur. Bersihkan debu-debu yang menempel pada bagian bawah bak cuci piring dan laci-laci kabinet. Rapikan pula barang-barang yang tersimpan di sini. Tempat sampah harus dibersihkan dengan cairan desinfektan agar tetap bersih dan tidak bau.

 

Sumber tulisan: ndtv.com, architecturaldigest.com, thespruce.com

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...
 
FREE BLOGGER TEMPLATE BY DESIGNER BLOGS