Inilah 7 Bumbu Saus dan Minyak yang Menambah Kelezatan pada Masakan

Friday, October 18, 2024


Image by Hans from Pixabay

Agar suatu masakan semakin lezat rasanya, seringkali ditambahkan bumbu berupa saus atau minyak tertentu. Bumbu saus atau minyak ini bermacam-macam ragamnya dan memiliki rasa dan aroma yang khas. Inilah beberapa bumbu saus dan minyak yang biasa digunakan dalam masakan.

 

Minyak Wijen

Sesuai namanya, minyak wijen dibuat dari biji wijen mentah atau dipanggang. Minyak wijen yang berasal dari biji wijen mentah memiliki warna yang lebih terang dan rasa yang netral. Sedangkan biji wijen panggang menghasilkan warna cokelat tua, rasa nutty atau seperti kacang, dan aroma yang kuat.

Minyak wijen dari biji wijen panggang cocok untuk saus dressing salad, bumbu marinasi, dan saus. Jika membuat masakan Asia seperti tumisan sayuran, mi, atau sup, jangan lupa juga untuk menambahkan minyak ini.

 

Kecap Inggris

Kecap inggris merupakan bumbu yang diciptakan oleh Lea dan Perrins yang berasal dari Worcester, Inggris. Bahan-bahan yang digunakan untuk membuat bumbu ini cukup banyak yaitu cuka, ikan anchovy, bawang bombai, bawang putih, asam, molase, dan bumbu-bumbu lain. Rasanya pun cukup kaya; manis, gurih, asin, dan sedikit asam.

Banyak masakan yang bisa dibuat menggunakan kecap inggris seperti daging atau ikan panggang, tumisan, hidangan kukus, sup, bumbu marinasi, dan gorengan.

 

Saus Tiram

Untuk membuat hidangan dengan cara ditumis, banyak orang yang menggunakan saus tiram. Tak heran jika penampilan tumisan ini menjadi tampak berkilau dan menggiurkan.

Saus tiram terbuat dari ekstrak tiram, garam, dan gula. Rasanya asin, gurih, dan agak manis dengan warna cokelat tua cenderung gelap. Teksturnya cukup kental. Saus tiram yang kurang berkualitas biasanya memiliki tambahan MSG dan pewarna karamel. Rasanya juga agak amis.

Selain untuk bumbu tumisan, saus tiram bisa digunakan untuk bumbu marinasi dan saus barbekyu.

 

Saus Hoisin

Saus lain yang biasanya ditemukan dalam hidangan Asia adalah saus hoisin. Saus dengan warna cokelat gelap dan tekstur kental ini banyak ditemukan dalam masakan yang ditumis dan menjadi saus cocolan.

Saus hoisin terbuat dari kedelai fermentasi, bawang putih, cuka, minyak wijen, dan cabai. Beberapa bahan ini membuat rasa saus hoisin cukup kaya: sangat asin, sedikit manis, asam, dan gurih.

Gunakan saus hoisin secukupnya karena rasanya terlalu kuat. Atau supaya lebih aman, larutkan saus ini dengan air atau minyak sebelum ditambahkan ke dalam masakan.


Saus Teriyaki

Saus teriyaki memiliki tekstur yang kental dan lengket karena adanya tambahan pati jagung. Padahal, saus teriyaki tradisional Jepang memiliki tekstur yang encer. Warnanya cokelat mengkilap dengan perpaduan rasa asin, manis, dan gurih. Saus teriyaki terbuat dari kecap, mirin, dan gula.

Selain digunakan untuk menumis, saus teriyaki juga bisa digunakan untuk marinasi daging dan ikan. Jika ingin digunakan untuk memanggang ikan atau daging, oleskan saus teriyaki beberapa menit di akhir pemanggangan. Kandungan gula yang cukup tinggi pada saus teriyaki bisa membuat hasil panggangan menjadi cepat gosong. Atau bisa juga setelah ikan atau daging dimarinasi, buang kelebihan saus teriyaki sebelum pemanggangan.

 

Kecap Ikan

Kecap ikan terbuat dari ikan yang difermentasi, air, dan garam. Semakin lama difermentasi,  kecap ikan menjadi tidak terlalu amis. Aroma kecap ikan juga cukup kuat. Warnanya cokelat kemerahan dan bening.

Hidangan Thailand dan Vietnam banyak menggunakan kecap ikan seperti tumisan, kari, mi goreng, dan sup. Namun, bumbu ini bisa juga digunakan untuk bumbu marinasi ikan dan daging. Kecap ikan yang memiliki rasa asin ini sering dijadikan bahan untuk membuat saus cocolan yang dipadukan dengan perasan jeruk nipis, gula, bawang putih, dan cabai.

Kecap ikan yang berkualitas hanya terbuat dari ikan anchovy, garam, gula, dan air. Jika ada bahan tambahan lain, maka rasanya kurang enak. Kandungan air yang terlalu banyak juga membuat kecap ikan menjadi kurang berkualitas. 

Kecap Inggris 

Kecap inggris merupakan bumbu yang diciptakan oleh Lea dan Perrins yang berasal dari Worcester, Inggris. Bahan-bahan yang digunakan untuk membuat bumbu ini cukup banyak yaitu cuka, ikan anchovy, bawang bombai, bawang putih, asam, molase, dan bumbu-bumbu lain. Rasanya pun cukup kaya; manis, gurih, asin, dan sedikit asam.

Banyak masakan yang bisa dibuat menggunakan kecap inggris seperti daging atau ikan panggang, tumisan, hidangan kukus, sup, marinasi, dan gorengan.

 

Petunjuk Penyimpanan

Bumbu-bumbu harus segera disimpan di kulkas setelah dibuka botolnya. Minyak wijen, kecap inggris, saus hoisin, saus teriyaki, dan kecap ikan bisa bertahan satu tahun di dalam kulkas. Sedangkan saus tiram hanya bisa bertahan enam bulan di dalam kulkas.

Sumber Tulisan: the spruceeats.com, hot-thai-kitchen.com

 

No comments:

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...
 
FREE BLOGGER TEMPLATE BY DESIGNER BLOGS