Jangan Lupakan 7 Hal Ini Saat Mencuci Piring agar Tetap Higienis

Saturday, July 27, 2024

 

pexels.com/MART PRODUCTION

Mencuci piring adalah kegiatan yang bisa dibilang mudah dan bisa dilakukan siapa saja. Namun, perlu diingat bahwa kegiatan ini punya tujuan agar peralatan makan dan dapur bisa bersih dan siap digunakan Kembali. Oleh karena itu, kita perlu melakukan cara-cara yang tepat agar kegiatan mencuci piring bisa efektif dan tepat. Lakukan langkah-langkah ini saat mencuci piring.


Gunakan spons yang bersih

Spons adalah alat penting untuk menggosok peralatan makan dan dapur saat mencuci piring. Spons yang digunakan haruslah bersih, karena spons yang kotor bisa mengandung bakteri dan berbau tidak sedap. Jika spons kotor tetap digunakan, peralatan makan dan dapur menjadi tidak higienis dan berbau. Hilangkan sisa-sisa sabun cuci piring pada spons setelah mencuci piring. Bersihkan pula beberapa hari sekali dan ganti spons sekitar satu atau dua minggu sekali.

 

Gunakan Sabun Khusus untuk Mencuci Piring

Setiap dapur pasti menyediakan sabun khusus untuk mencuci piring. Namun, jangan sampai tergoda untuk menggunakan sabun cuci tangan atau deterjen pakaian untuk mencuci piring. Setiap sabun memiliki formulanya sendiri-sendiri sesuai dengan fungsinya.

Sabun cuci piring idealnya harus terbuat dari bahan-bahan alami seperti surfaktan berbasis tanaman dan minyak esensial. Bahan-bahan ini aman bagi kulit dan lingkungan. Hindari sabun cuci piring berbahan keras seperti phthalate, triclosan, dan sodium lauryl sulfat (SLS) karena kemungkinan membuat kulit iritasi dan merusak lingkungan.

 

Jangan Gunakan Terlalu Banyak Sabun

Gunakan sabun cuci piring secukupnya. Selain boros, menggunakan terlalu banyak sabun cuci piring akan meninggalkan sisa-sisa sabun pada peralatan yang dicuci. Hal ini tentu akan membuat Anda harus bekerja ekstra untuk membersihkan sisa-sisa sabun ini.

 

Bak Cuci Piring Harus Bersih

Jangan lupakan bak cuci piring. Jika bak cuci piring kotor, maka peralatan makan dan dapur yang dicuci pun bisa kotor kembali dan terkontaminasi bakteri. Bersihkan sisa-sisa makanan dan sabun yang menempel pada bak cuci piring agar higienis untuk digunakan. Cara ini juga akan menghilangkan bau yang tidak sedap pada bak cuci piring.

 

Rendam peralatan masakan yang memiliki noda berat

Panci atau wajan seringkali memiliki noda berat setelah selesai digunakan. Biarkan peralatan ini dingin dulu setelah digunakan. Lalu rendam dengan air hangat dan sabun cuci piring sekitar 15-30 menit. Setelah itu bisa dicuci seperti biasa.

 

Mulai Cuci dari peralatan yang tidak terlalu kotor

Peralatan yang tidak terlalu kotor atau bernoda ringan biasanya adalah gelas. Jadi, cuci dulu gelas-gelas ini. Kemudian dilanjutkan dengan piring, mangkuk, dan peralatan lain seperti sendok, garpu, pisau, dan baskom. Peralatan terakhir yang perlu dicuci adalah panci dan wajan yang seringkali banyak memiliki noda dan tidak mudah dibersihkan.

 

Keringkan Peralatan yang Sudah Dicuci

Jika semua peralatan sudah dicuci, keringkan atau tiriskan terlebih dahulu. Memasukkan peralatan makan dan dapur yang masih basah ke dalam lemari atau penyimpanan bisa memicu tumbuhnya jamur. Hal ini bisa merusak lemari atau tempat penyimpanan.


Sumber Tulisan: marthastewart.com, puracy.com


Kalau Sedang Flu, Konsumsilah 8 Makanan dan Minuman Berikut Ini

Wednesday, July 17, 2024

Mengalami flu memang tidak mengenakkan. Untuk keluar dari keadaan ini, maka perlu asupan makanan dan cairan yang bernutrisi. Sayangnya, saat sedang sakit, penderita flu biasanya kurang nafsu makan. Beberapa pilihan makanan dan minuman berikut ini memiliki kandungan nutrisi yang baik untuk meredakan flu. Rasanya juga lezat sehingga dapat membangkitkan selera saat tubuh terasa tidak enak.

Sup Ayam

 Image by Kavinda F from Pixabay

Menyantap sup ayam saat flu memang dapat membuat tubuh jadi terasa hangat. Sup ayam memiliki beberapa manfaat kesehatan yang baik untuk tubuh. Kaldunya mengandung elektrolit yang bisa mencegah dehidrasi. Kehangatan kuah sup ayam dapat meredakan tenggorokan yang mengalami radang dan melegakan hidung mampet. 

Daging ayam memberikan asupan asam amino yang diperlukan untuk meningkatkan imun tubuh. Sayuran di dalam sup seperti wortel mengandung vitamin A sedangkan seledri dan bawang bombai mengandung vitamin C. Semuanya juga berguna untuk meningkatkan imun tubuh.


Teh Hangat

Image by dungthuyvunguyen from Pixabay

Tubuh yang sedang mengalami flu bisa dibuat nyaman dengan secangkir teh hangat. Teh mengandung antioksidan yang baik untuk melawan virus flu. Uap teh juga akan membantu melegakan hidung yang tersumbat. Tambahkan pula lemon atau madu yang bisa  meredakan tenggorokan yang mengalami radang akibat flu.  

 

Roti Gandum Utuh

Image by Matthias Böckel from Pixabay


Gandum utuh mengandung vitamin A, C, dan E serta bakteri baik yang yang berpengaruh terhadap imun tubuh. Roti ini bisa dipanggang dan disantap bersama sup ayam.


Telur

Image by Petra from Pixabay

Telur mengandung vitamin D dalam jumlah tinggi. Vitamin ini berperan penting dalam memperkuat imun tubuh. Jadi, konsumsilah telur saat sedang tidak enak badan agar tubuh semakin kuat dan keluhan flu pun berkurang.

 Yoghurt     

           

Image by Aline Ponce from Pixabay

Yoghurt mengandung probiotik yang berguna untuk memulihkan bakteri baik dalam saluran pencernaan dan membantu melawan flu. Yoghurt yang baik untuk dikonsumsi adalah yoghurt yunani karena memiliki kandungan protein dua kali lipat lebih banyak daripada yoghurt biasa. Mengonsumsi yoghurt saat flu juga akan membantu menenangkan tenggorokan yang mengalami peradangan.


Sayuran dan Buah-buahan yang Mengandung Vitamin C


Image by Jasmine Lin from Pixabay

Vitamin C sangat penting untuk meningkatkan imun tubuh dan dapat meredakan gejala flu. Karena itu, konsumsilah buah-buahan dan sayuran yang kaya vitamin C. Buah-buahan yang mengandung vitamin C tinggi misalnya adalah jeruk, lemon, kiwi, tomat, mangga, dan stroberi. Sedangkan sayuran yang kaya vitamin C misalnya adalah brokoli, bayam, kol, paprika, dan kentang.


Jahe

Image by Couleur from Pixabay

Peradangan akibat flu mengganggu imun tubuh. Untuk meningkatkannya, jahe bisa dimanfaatkan. Hal ini karena jahe memiliki khasiat antiperadangan yang berguna untuk mengatasi flu. Jahe bisa ditambahkan ke dalam sup ayam atau dijadikan minuman jahe atau teh jahe.


Madu

Image by Steve Buissinne from Pixabay

Madu yang memiliki zat antimikroba mampu mengurangi batuk saat flu. Selain itu, madu akan menenangkan tenggorokan yang mengalami peradangan. Tambahkan madu ini ke dalam teh hangat saat ingin dikonsumsi.

Sumber Tulisan: webmd.com, healthline.com, everydayhealth.com, today.com, parade.com


6 Bahan Tambahan yang Bisa Dimasukkan ke Dalam Teh, Meningkatkan Imun Hingga Bisa Menurunkan Berat Badan

Monday, July 8, 2024

 

Image by Terri Cnudde from Pixabay

Minum teh saat pagi atau sore hari memberi kenikmatan tersendiri. Tubuh terasa segar dan suasana hati pun menjadi rileks dan meningkat. Sebagian orang menyukai teh polos dengan rasa pahit dan sepat. Ada pula yang menambahkan gula agar terasa manis.

Jika ingin pengalaman minum teh yang lain, coba masukkan bahan tambahan ke dalam teh. Selain menghasilkan rasa yang berbeda, bahan-bahan ini juga memiliki khasiat yang baik untuk kesehatan. Inilah bahan-bahan bermanfaat yang bisa ditambahkan ke dalam teh.


Jahe

Image by Joseph Mucira from Pixabay

Jika badan terasa tidak enak karena flu, coba buat teh jahe. Tubuh akan terasa lebih hangat dan nyaman. Selain itu, jahe bisa meningkatkan sistem pencernaan, mengatasi mual, dan mengatasi perut begah karena kekenyangan. Cara membuat teh jahe cukup mudah. Kupas jahe segar, parut atau iris-iris, dan masukkan ke dalam secangkir teh. Diamkan beberapa menit. Teh jahe siap dinikmati. Bisa juga dengan membuat air rebusan jahe terlebih dulu yang kemudian dicampur dengan teh.

 

Serai

Image by Robert Lens from Pixabay

Rempah-rempah lain yang bisa dikombinasikan dengan teh adalah serai. Serai bermanfaat untuk mengatur tekanan darah tinggi, meningkatkan metabolisme tubuh, membakar lemak, dan menurunkan kolesterol. Cara membuatnya mudah. Rebus serai yang sudah dipotong-potong. Air rebusan ini nantinya dicampur dengan teh dan didiamkan beberapa menit. Teh serai pun siap dinikmati.


Mint

Image by congerdesign from Pixabay

Jika ingin suasana hati yang tenang, masukkan irisan daun mint ke dalam teh. Selain memberikan kesegaran, mint melepaskan serotonin ke dalam otak yang bisa mengatasi perasaan cemas. Manfaat lainnya adalah membantu melancarkaan pencernaan, meredakan mual, dan mengatasi sakit kepala.  Teh daun mint juga memiliki kandungan antibakteri dan antijamur yang berguna untuk kesehatan mulut. Napas pun jadi segar setelah minum teh ini. Jika ingin rasa yang lebih kuat, hancurkan daun mint sebelum dimasukkan ke dalam racikan teh.

 

Madu

Image by fancycrave1 from Pixabay


Madu adalah pemanis alami yang disarankan untuk ditambahkan ke dalam teh jika ingin lebih sehat. Madu kaya akan antioksidan yang bisa meningkatkan imun serta mencegah serangan jantung, stroke, dan tekanan darah tinggi. Selain itu juga memiliki zat antibakteri alami yang bisa membantu mengatasi infeksi. Jika sedang menurunkan berat badan, minum teh madu disarankan karena membantu meningkatkan metabolisme dan pembakaran lemak. Karena madu memiliki rasa yang lebih manis dari gula, maka tidak perlu terlalu banyak menambahkannya ke dalam teh.

 

Lemon dan Jeruk Nipis

Image by Gabor Mika from Pixabay


Menambahkan perasan lemon atau jeruk nipis ke dalam teh akan menciptakan aroma yang segar sekaligus memberikan gula alami. Minuman ini juga cocok untuk menurunkan berat badan. Lemon dan jeruk nipis kaya akan vitamin yang bermanfaat untuk meningkatkan imun tubuh. Jika dimasukkan ke dalam the hijau, lemon membantu penyerapan lebih banyak antoksidan dalam teh tersebut. Selain air perasannya, parutan kulit lemon dan jeruk nipis juga bisa digunakan untuk campuran teh.

 

Kayu Manis

Image by gate74 from Pixabay

Menambahkan kayu manis ke dalam teh akan menciptakan rasa manis alami yang menghangatkan. Kayu manis dapat membantu memelihara kadar gula darah, menurunkan kolesterol, dan meningkatkan imun tubuh. Baik kayu manis batang atau bubuk, keduanya bisa digunakan untuk membuat teh kayu manis. Kayu manis batang bisa direbus dulu, lalu airnya dicampur dengan teh. Sedangkan kayu manis bubuk bisa langsung ditambahkan ke dalam teh.

 

Sumber Tulisan: teacultureftheworld.com, businessinsider.com, japanesegreenteain.com, tea-and-coffee.com

 

 


Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...
 
FREE BLOGGER TEMPLATE BY DESIGNER BLOGS