12 Daun Rempah Ini Dapat Meningkatkan Rasa dan Aroma Masakan

Monday, May 13, 2024

Pixabay/neelam279

Suatu hidangan akan semakin sedap rasanya jika ditambahkan daun rempah. Selain meningkatkan rasa masakan, aromanya pun akan semakin menguat sehingga menggugah selera. Daun rempah yang digunakan bisa berbentuk segar atau kering.

Menggunakan daun rempah segar tentu memiliki keuntungan tersendiri. Minyak aromatik alami pada daun rempah segar memberikan rasa dan aroma yang khas. Namun, daun rempah segar hanya bisa bertahan sekitar satu minggu saja saat disimpan. Karena panas api saat proses pemasakan bisa mengeluarkan aroma daun rempah segar, maka daun ini sebaiknya dimasukkan di akhir pemasakan.

Daun rempah kering memiliki rasa dan aroma yang berbeda dengan daun rempah segar karena proses pengeringan bisa menghilangkan minyak aromatik alaminya. Namun, daun rempah kering bisa bertahan hingga enam bulan jika disimpan dalam wadah kedap udara di ruangan yang gelap dengan suhu ruang. Gunakan sedikit saja daun rempah kering karena aromanya sudah cukup kuat. Panduannya adalah satu sendok makan daun rempah segar bisa digantikan dengan 1 sendok teh daun rempah kering. 

Berikut beberapa daun rempah yang biasa digunakan dalam masakan.


Daun Jeruk

Pollen Ranch

Daun jeruk memiliki aroma jeruk yang tajam dan segar. Masakan Indonesia seperti rendang, soto, atau sambal wajib menggunakan daun jeruk untuk meningkatkan cita rasa dan aromanya. Masakan-masakan khas Thailand dan Malaysia juga banyak yang menggunakan daun jeruk. Daun jeruk yang disobek-sobek atau diiris-iris sebelum dimasukkan ke dalam masakan akan semakin mengeluarkan aromanya yang kuat.


Daun Kari

Pixabay/Tanuj_handa

Sesuai dengan namanya, daun kari banyak digunakan untuk hidangan kari seperti di India dan Indonesia. Namun, hidangan lain seperti ayam tangkap khas Aceh juga menggunakan daun kari. Aroma daun kari sedikit pedas dan seperti aroma jeruk. Daun ini paling baik digunakan saat masih segar dan warnanya tampak hijau dan cerah.

 

Daun Kunyit

Pixabay/BARBARA808

Masakan seperti rendang, gulai, dan woku khas Indonesia menggunakan daun kunyit sebagai salah satu bumbunya. Penambahan daun kunyit tersebut akan menghasilkan aroma yang khas. Selain itu juga bisa menghilangkan bau amis pada hidangan-hidangan yang menggunakan daging hewan tersebut.


Daun Salam

Seribu Bumbu

Banyak sekali masakan Indonesia yang menggunakan daun salam seperti tumis sayuran, soto, sayur lodeh, nasi uduk, dan bumbu ungkep ayam. Baik segar maupun kering, daun salam bisa digunakan untuk masakan. Daun salam membuat masakan menjadi harum aromanya. Selain itu, daun ini juga bisa menghilangkan bau amis pada bahan masakan yang menggunakan ikan atau daging.


Basil

Pixabay/kklosov

Basil memiliki aroma yang kuat. Rasanya merupakan kombinasi dari licorice dan cengkih. Daun ini sangat cocok untuk masakan berbahan daging putih, seafood, saus pasta, dan pesto. Hidangan Italia dan Mediterania banyak menggunakan basil. Tambahkan basil di akhir pemasakan agar warna dan aromanya tetap segar.


Bay Leaf

Pixabay/zapach_bzu

Bay leaf  memiliki aroma yang lembut dan rasa agak manis. Daun ini sangat cocok untuk sup, saus, dan marinasi daging panggang agar rasanya semakin kaya. Masukkan bay leaf di awal pemasakan agar aromanya meresap. Setelah hidangan matang, bay leaf harus dibuang karena meskipun sudah dimasak tidak bisa melunak dan bisa membuat tenggorokan tersedak.

 

Daun Ketumbar

Pixabay/ivabalk

Daun ketumbar memiliki aroma yang kuat dan segar sehingga sangat cocok untuk hidangan pedas seperti saus salsa atau tumisan sayuran. Daun ini banyak digunakan dalam hidangan di negara-negara Asia Selatan, Tengah, dan Tenggara serta Amerika Latin dan Selatan. Untuk mendapatkan aroma terbaiknya, masukkan daun ketumbar sesaat sebelum hidangan disajikan.


Dill

Pixabay/LAWJR

Dill memiliki aroma yang ringan. Hidangan yang cocok memakai daun dill adalah hidangan-hidangan khas Eropa seperti salad, saus, dressing salad, dan hidangan berbahan ikan, telur sayuran, dan daging. Tambahkan dill di akhir proses masak agar aromanya tetap segar dan tidak hilang. 


Serai

Pixabay/WonderfulBali

Hidangan Asia banyak yang menggunakan serai yang memiliki aroma lemon asam. Batang serai segar harus dimemarkan atau diiris-iris untuk mengeluarkan aromanya. Contoh hidangan yang menggunakan serai adalah opor ayam, rendang, kari, soto ayam, laksa, dan tom yam.


Oregano

Pixabay/photosforyou

Oregano memiliki rasa dan aroma yang pedas seperti lada. Daun rempah ini digunakan untuk marinasi daging, saus pizza, dan sayuran panggang. Oregano kering lebih ideal digunakan karena aroma dan rasanya lebih kuat daripada oregano segar.

 

Rosemary

Pixabay/HansLinde

Rosemary memiliki aroma yang kuat seperti aroma pinus dengan rasa sedikit mirip dengan lemon. Banyak hidangan Italia yang menggunakan daun ini seperti saus tomat, sup, dan dressing salad. Selain itu, rosemary juga cocok untuk hidangan berbahan daging domba, babi, unggas, dan ikan.


Sage

Pixabay/cferrigno426

Sage seringkali dikombinasikan dengan hidangan dengan rasa yang kaya seperti saus, sosis italia, karena aroma dan rasanya yang pedas seperti lada. Cocok juga dipasangkan dengan keju, apel, dan labu. Untuk memaksimalkan aromanya, masukkan sage di awal proses pemasakan.


Thyme

Pixabay/Irenna___

Thyme yang segar memiliki aroma yang kuat, namun jika dikeringkan masih tetap bisa mempertahankan aroma dan rasanya. Karena aromanya yang kuat, disarankan untuk menggunakannya sedikit saja. Daun rempah ini cocok untuk saus dan hidangan berbahan sayuran, daging sapi, unggas, dan ikan.


Sumber Tulisan: epicurious.com, asianinspirations.com.au, masterclass.com, finedininglovers.com

 

 

 

No comments:

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...
 
FREE BLOGGER TEMPLATE BY DESIGNER BLOGS